Search

23 Desember 2020

Biologi - Sistem Imun (Pertahanan Tubuh pada Manusia)

 Pengertian dari Kata Kunci dalam Sistem Imun dan Contohnya 

1. Imunitas 

Imunitas atau pertahanan tubuh adalah mekanisme tubuh untuk melindungi diri dari serangan penyakit. Contoh imunitas, yaitu kekebalan tubuh orang yang pernah terkena cacar. Setelah terkena cacar sekali, dia tidak akan terkena cacar lagi karena tubuh telah menghasilkan antibodi cacar dalam tubuhnya.


2. Imunisasi

Imunisasi adalah pemberian atau pembentukan kekebalan tubuh (imun) terhadap suatu penyakit dengan memasukkan sesuatu ke dalam tubuh agar tubuh tahan terhadap penyakit yang sedang mewabah atau berbahaya bagi seseorang. Imunisasi berasal dari kata imun yang berarti kebal atau resisten. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam upaya pembentukan imun dalam tubuh (imunisasi) adalah vaksinasi (pemberian vaksin).

Imunisasi dapat diberikan kepada bayi maupun orang dewasa. Contoh beberapa jenis imunisasi pada bayi, yaitu imunisasi hepatitis B, imunisasi polio, imunisasi BCG (Bacille Calmette Guerin), imunisasi DPT (Diptheria, Pertusis, dan Tetanus), dan imunisasi MR (Measles dan Rubella). Sedangkan, contoh beberapa jenis imunisasi untuk orang dewasa (apabila belum mendapat imunisasi sewaktu bayi/anak-anak), yaitu seperti contoh imunisasi pada bayi. Selain itu, ada pula imunisasi campak dan imunisasi DTP.


3. Inflamasi

Inflamasi, yaitu respons tubuh dari suatu organisme terhadap kerusakan jaringan atau patogen dan alterasi mekanis dalam jaringan, misal akibat tergores, benturan keras, terbakar, atau terinfeksi. Contoh inflamasi, yaitu asma, hepatitis kronis, tuberkulosis, ulcerative colitis dan penyakit crohn, sinusitis kronis, dan periodontitis kronis.


4. Sel Fagosit

Sel fagosit adalah suatu sel-sel yang berperan dalam mekanisme pertahanan  yang terdapat di permukaan tubuh, yaitu fagositosis. Sel ini yang berperan dalam sistem kekebalan dengan cara fagositosis/menelan patogen. Fagosit berarti sel yang dapat memakan atau menelan material padat. Sel utama yang berperan sebagai fagosit adalah neutrofil dan makrofag. 

Sel fagosit terdiri atas dua jenis, yaitu fagosit mononuklear dan polimorfonuklear. Contoh fagosit mononuklear adalah monosit (di dalam darah) dan jika bermigrasi ke jaringan akan berperan sebagai makrofag. Contoh fagosit polimorfonuklear adalah granulosit yang terdiri atas neutrofil, eosinofil, basofil, dan cell mast (mastosit).


5. Kekebalan Humoral

Kekebalan humoral (antibody-mediated immunity) melibatkan aktivitas sel B dan antibodi yang beredar dalam cairan darah dan limfe. Kekebalan ini berupa aspek imunitas yang dimediasi oleh makromolekul yang ditemukan dalam cairan ekstraseluler seperti antibodi yang disekresikan, protein komplemen, dan peptida antimikroba tertentu. Contoh kekebalan humoral, yaitu sel B mensekresikan antibodi yang berfungsi mengikat antigen sehingga makrofag akan lebih mudah menghancurkan patogen.


6. Kekebalan Seluler

Kekebalan seluler (cell-mediated immunity) melibatkan sel T yang bertugas menyerang sel-sel asing atau jaringan tubuh yang terinfeksi secara langsung. Kekebalan ini merupakan respons imun yang tidak melibatkan antibodi, tetapi melibatkan aktivasi fagosit, limfosit T sitotoksik spesifik-spesifik, dan pelepasan berbagai sitokin sebagai respons terhadap antigen. Contoh kekebalan seluler, yaitu sel T pembunuh kontak dengan antigen lalu menyerang dan merusak membran sel asing.


7. Interferon

Interferon, yaitu protein alami yang diproduksi tubuh sebagai respons tubuh dalam melawan senyawa berbahaya, seperti virus, bakteri, atau kanker. Contoh interferon, yaitu terapi dan obat-obatan.


8. Limfosit

Limfosit, yaitu salah satu jenis sel darah putih yang berfungsi sebagai bagian dari sistem daya tahan tubuh. Contoh limfosit terdiri atas dua tipe, yaitu limfosit B (sel B) dan limfosit (sel T).


9. Vaksin

Vaksin adalah siapan antigen yang diberikan secara oral (melalui mulut) atau melalui suntikan untuk merangsang mekanisme pertahanan tubuh terhadap patogen. Vaksin dapat berupa suspensi mikroorganisme yang telah dilemahkan atau dimatikan maupun toksoid atau ekstrak antigen dari suatu patogen yang dilemahkan. Akibat vaksinasi (pemberian vaksin), tubuh akan menjadi kebal terhadap suatu penyakit. Contoh vaksin, yaitu vaksin cacar air, vaksin rabies, vaksin polio, vaksin oral, vaksin DPT, vaksin flu, vaksin MR, vaksin BCG, vaksin rotavirus, dan vaksin difteri.


10. Antigen

Antigen, yaitu zat yang dapat merangsang sistem imunitas atau sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi sebagai perlawanan, yang merupakan bentuk proteksi tubuh terhadap antigen. Contoh antigen, yaitu bakteri, virus, protein, karbohidrat, sel-sel kanker, atau racun.


11. Antibodi

Antibodi atau serum protein merupakan senyawa protein yang berfungsi melawan antigen dengan cara mengikat antigen tersebut. Antibodi disebut Immunoglobulin atau Ig karena berfungsi melindungi tubuh melalui proses kekebalan (immune). 

Contoh antibodi dapat dibedakan menjadi lima tipe, yaitu immunoglobulin M (IgM), immunoglobulin G (IgG), Immunoglobulin A (IgA), immunoglobulin D (IgD), dan immunoglobulin E (IgE). Namun, antibodi tersebut hanya bekerja secara spesifik untuk antigen tertentu, misalnya antibodi cacar hanya bekerja untuk antigen cacar.


12. Alergi

Alergi atau hipersensitivitas adalah suatu respons imun yang berlebihan terhadap suatu senyawa yang masuk ke tubuh. Senyawa yang dapat menimbulkan alergi disebut alergen. Contohnya dapat berupa alergi terhadap serbuk sari, alergi debu, alergi gigitan serangga, alergi rambut kucing, alergi makanan, alergi kulit, aleri obat, dan alergi jenis makanan tertentu misal udang.


13. Autoimunitas

Autoimunitas merupakan gangguan pada sistem kekebalan tubuh saat antibodi yang diproduksi menyerang sel-sel tubuh sendiri karena tidak mampu membedakan sel tubuh sendiri dengan sel asing. Autoimunitas dapat disebabkan oleh gagalnya proses pematangan sel T di kelenjar timus.

Contoh kelainan yang disebabkan autoimunitas, yaitu diabetes melitus, myasthenia gravis, addison’s disease, lupus, radang sendi atau artritis reumatoid, rematik, psoriasis, penyakit radang usus, dan sklerosis ganda.


14. AIDS

AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome) merupakan kelainan pada sistem kekebalan tubuh yang diakibatkan oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus). AIDS membuat sistem kekebalan tubuh seseorang menjadi lemah sehingga mudah terserang berbagai macam penyakit. Contohnya, yaitu HIV-1 dan HIV-2.


15. Covid 19

Covid-19 (Coronavirus disease 2019) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis coronavirus, yaitu virus corona atau Covid-19 yang menyerang sistem pernapasan manusia. Penyakit ini ditularkan melalui droplet, tetesan pernapasan dan sentuhan. Gejala yang dialami penderita Covid-19, yaitu demam tinggi di atas 38°C; kerap batuk, pilek, atau bersin; gangguan pernapasan; sakit tenggorokan; serta merasa letih dan lesu.

Contoh kasus penyakit Covid-19 pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China pada 31 Desember 2019. Hingga saat ini dari 193 negara anggota PBB di seluruh dunia, sudah ada lebih dari 175 negara yang mengonfirmasi adanya kasus Covid-19 di negaranya.