!!! GAMBAR TERLAMPIR DI BAWAH TABEL !!!
No
|
Gambar Pahlawan
Nasional
|
Uraian
|
1
|
Cut Nyak Dhien adalah seorang Pahlawan Nasional Indonesia dari Aceh yang berjuang melawan Belanda pada masa Perang Aceh. Cut Nyak
Dhien dilahirkan dari keluarga bangsawan yang taat beragama di Lampadang, Aceh Besar, wilayah VI
Mukim pada tahun 1848. Ayahnya bernama Teuku Nanta Seutia, seorang uleebalang VI. Sedangkan
ibunya merupakan putri uleebalang Lampageu. Cut Nyak Dhien kemudian dibuang ke
Sumedang dan meninggal di Gunung Puyuh, Sumedang,
Jawa Barat pada 6 November 1908 di usia 59-60 tahun karena usianya yang sudah
tua.
|
|
2
|
Pangeran Antasari merupakan anak dari Pangeran Masud bin
Pangeran Amir dan Gusti Khadijah binti Sultan Sulaiman. Nama lainnya adalah
Gusti Inu Kartapati. Ia adalah Pahlawan Nasional Indonesia dan seorang Sultan
Banjar yang lalu pada 14 Maret 1862 dinobatkan menjadi pimpinan tertinggi di
Kesultanan Banjar dengan gelar Panembahan Amiruddin
Khalifatul Mukminin yaitu pemimpin pemerintahan, panglima perang
dan pemuka agama tertinggi. Lahir di Kayu
Tangi, Kesultanan Banjar pada 1797 atau 1809. Perang Banjar pecah di Pengaron
tanggal 25 April 1859. Pangram Antasari wafat tanggal 11 Oktober 1862 di
Tanah Kampung Bayan Begok, Sampirang dalam usia kurang dari 75 tahun.
Menjelang wafat, dia
terkena sakit paru-paru dan cacar yang dideritanya setelah terjadi
pertempuran di bawah kaki Bukit Bagantung, Tundakan.
|
|
3
|
Dr.(H.C.) Ir. H. Soekarno
memiliki nama lahir Koesno Sosrodihardjo lahir di Surabaya, Jawa Timur, 6 Juni 1901 dan meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970 pada umur 69 tahun adalah Presiden Indonesia pertama yang menjabat pada periode 1945–1966. Memainkan peranan penting dalam
memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda. Ia adalah Proklamator
Kemerdekaan Indonesia bersama dengan Mohammad Hatta yang terjadi
pada tanggal 17 Agustus 1945. Soekarno adalah yang pertama kali
mencetuskan konsep mengenai Pancasila sebagai dasar negara Indonesia dan ia sendiri yang menamainya.
Soekarno menandatangani Surat Perintah 11 Maret 1966 Supersemar yang kontroversial. Pada sidang
umum ke empat tahun 1967, Soekarno diberhentikan dari jabatannya sebagai
presiden pada Sidang Istimewa MPRS (Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara)
pada tahun yang sama, Soeharto menggantikannya sebagai pejabat Presiden
Republik Indonesia.
|
|
4
|
I Gusti Ngurah
Rai lahir pada 30 Januari 1917 di Desa Carangsari, Petang, Kabupaten Badung,
Bali, Hindia-Belanda. Ngurah Rai adalah seorang tentara yang menjabat sebagai
kolonel letnan. Ngurah Rai memiliki pasukan yang bernama "TOKRING"
KOTOK GARING melakukan pertempuran terakhir yang dikenal dengan nama Puputan Margarana. Puputan berarti
"habis-habisan", sedangkan Margarana berarti "Pertempuran di
Marga". Marga adalah sebuah desa ibukota kecamatan di pelosok Kabupaten Tabanan, Bali. I Gusti
Ngurah Rai meninggal di Marga, Tabanan, Bali tanggal 20 November 1946 pada umur 29 tahun. Dimakamkan di Kompleks Monumen de Kleine Sunda Eilanden, Candi Marga, Tabanan bersama pejuang MBO
(Markas Besar Oemoem) Dewan Perjoeangan Republik Indonesia Kecil (DPRI SK).
|
|
5
|
Raden Mas Soewardi Soerjaningrat atau yang biasa dikenal Ki Hadjar Dewantara
lahir di Yogyakarta, 2 Mei 1889. Beliau merupakan putra dari GPH
Soerjaningrat. Setelah menulis kutipan tulisan kasar untuk Belanda yang
dimuat di surat kabar, ia ditangkap dan diasingkan ke Belanda pada tahun 1913
bersama DD dan Dr. Tjipto Mangoenkoesoemo. Mereka dikenal sebagai tokoh “Tiga
Serangkai”. Pada tanggal 3 Juli 1922, Soewardi mendirikan Nationaal
Onderwijs Instituut Tamansiswa atau Perguruan Nasional Tamansiswa.
Semboyan yang dipakainya sangat terkenal yaitu ing ngarso sung tulodo, ing
madyo mangun karso, tut wuri handayani. ("di depan memberi contoh,
di tengah memberi semangat, di belakang memberi dorongan"). Pada tanggal
26 April 1959, ia wafat di Yogyakarta pada umur 69 tahun dan dimakamkan di
Taman Wijaya Brata.
|
Cut Nyak Dhien
Pangeran Antasari
Ir. Soekarno
I Gusti Ngurah Rai
Ki Hadjar Dewantara